PENGEMBANGAN SOAL PISA KONTEKS NANAS
DOI:
https://doi.org/10.56335/jppn.v4i1.120Abstrakti
PISA adalah salah satu kompetisi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa di bidang matematika, membaca, dan ipa. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti PISA sejak tahun 2003. Berdasarkan hasil PISA yang diumumkan oleh OECD Indonesia selalu menduduki peringkat di bawah. Hasil PISA 2015 yang diumumkan pada desember 2016 menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 62 dari 70 negara yang mengikuti PISA. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal matematika mdel PISA konteks nanas. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Prabumulih. Metodologi yang digunakan adalah desain research dengan tipe development studi, yang terbagi menjadi 2 tahap yaitu preliminary dan formative evaluation. Tahap formative evaluation meliputi one to one yang bersamaan dengan expert review, selanjutnya small grup, kemudian field test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh soal matematika model PISA. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh siswa pada saat mengerjakan soal PISA yang dikembangkan adalah sebesar 64,89 maka dapat dinyatakan bahwa kemampuan matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika tergolong dalam kategori baik.
Lähdeviitteet
Agustina, Rima Putri. (2012). PISA 2012: Siswa Indonesia Miskin Kemampuan Bernalar.http://blogs.itb.ac.id/appledore/2014/02/18/32
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Hayat, Bahrul & Yusuf, Suhendra. (2010). Mutu Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta.
Johar, R. (2012). Domain soal PISA untuk literasi matematika. Jurnal Peluang. Volume 1(1).
Mujulifah, Fithri., Sugiatno dan Hamdani . (2014). “Literasi Matematis Siswa Dalam Menyederhanakan Ekspresi Aljabar”. Journal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 4(1).
Munayati, Zulva. Zulkardi, & Santoso, Budi. Kajian soal buku teks metematika kelas X kurikulum 2013 menggunakan framework PISA.
Oluwatayo, J. A. (2012). Validity and Reliability Issues in Educational Research .Journal of Educational and Social Research Vol. 2 (2) May 2012
OECD. (2003). The PISA 2003 Assessment Framework: Mathematics, Reading, Science, and Problem Solving Knowledge and Skills.
OECD.(2010).PISA 2012 Matehematics Framework.Paris :OECD
OECD. (2013). PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. Paris: OECD Publishing, . 2013.
OECD. (2016).PISA 2015 Results in focus.
Setiawan, Harianto. (2014). Soal Matematika dalam PISA kaitannya dengan literasi matematika dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Prosiding seminar nasional matematika, universitas Jember 19 november 2014.
Tessmer, Martin. (1993). Planning and Conducting Formative Evaluation. London Kogan Page.
Van den Akker, J. (1999). Principles and Methods of development Research. InJ. Van den Akker, N. Nieveen, R. M.Branch, K.L. Gustafson, & T. Plomp,(Eds.), Design Methodology andDevelopment Research in Educationand Training (pp. 1-14). TheNetherlands: Kluwer AcademicPublishers.
Wardhani, Sri. (2011). Intrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, P4TK, Jogyakarta.
