KESALAHAN PENGUNAAN KATA BAKU DALAM BERITA UTAMA PADA HARIAN SUMATRA EKSPRES EDISI 2—15 SEPTEMBER 2021
DOI :
https://doi.org/10.56335/jppn.v4i1.124Résumé
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Kesalahan Penggunaan Kata Baku dalam Berita Utama pada Harian Sumatera Ekspres Edisi 2 – 15 September 2021?. Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan Kesalahan Penggunaan Kata Baku Pada Berita Utama Pada Harian Sumatera Ekspres Edisi 2 – 15 September 2021. Metode deskriptif dan kualitatif untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan kata baku dalam berita utama pada harian Sumatra Ekspres Edisi 2 – 15 September 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Teknik analisis data adalah aktivitas yang dilakukan secara terus menerus selama penelitian berlangsung, dilakukan mulai dari mengumpulkan data sampai pada tahap penulisan laporan. Data dalam penelitian ini yaitu kalimat/teks kata baku yang ditulis dalam berita utama harian Sumatera Ekspres Edisi 2 – 15 September 2021. Hasil dari penelitian ini yaitu: a). Pemakaian kata tidak baku yang menggunakan bahasa asing dalam hal ini banyak menggunakan bahasa Inggris dimana seharusnya para penulis di harian Sumatera expres harus menggunakan bahasa indonesia. b). Pemakaian kata tidak baku yang menggunakan bahasa daerah lokal dan bahasa daerah yang dianggap populer dan penggunaan bahasa lokal asal dari daerah terbitnya koran tersebut dan seharusnya menggunakan bahasa Indonesia. c.) Pemakaian kata tidak baku berupa pengulangan kata yang dianggab tidak perlu. d). Masih adanya pemakaian kata tidak baku yang mengurangi dan menambahkan huruf pada kata yang menjadikan kata tersebut tidak baku. e.). Seharusnya pada era digital saat ini para penulis tidak perlu repot dan susah untuk melakukan penulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia secarabaik dan benar khususnya dalam penggunaan kata baku karena sekarang telah tersedia program penulisan dengan menterjemahkan bahasa asing maupun bahasa daerah kedalam bahasa Indonesia .
Références
Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif . Depok: Rajawali Pers.
Chaer, A. (2019). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia . Jakarta : Rineka Cipta.
Damanik , N. Y. (2015). Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Baku Pada Teks Berita Siswa SMP Negeri 1 Pematang Bandar . Skripsi. Pematang Bandar : Universitas Negeri Medan.
Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Sumatera_Ekspres(Diakses pada tanggal 21 Januari 2022, Pukul 19:00)
Isna Ayu Rahmawati. (2019). Analisis Kesalahan Penerapan Kata Baku dan Tanda Baca Dalam Menulis Kembali Isi Cerita Fabel. Skripsi. Semarang : Universitas PGRI Semarang
Isnawati. (2016). Pedoman Kata Baku dan Tidak baku. Yogyakarta : Araska .
Komariah (2017 ). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : Alfabeta .
Kutha, R. N. (2004 ). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rahmawati, I. A. (2019 ). Analisis Kesalahan Penerapan Kata Baku dan Tanda Baca dalam Menulis Kembali Isi Cerita Fabel .
Sujarweni, V. W. (2021). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Setiawati, S. (2016). Penggunaan kamus besar bahasa Indonesia dalam pembelajaran kosakata baku dan tidak baku pada siswa kelas IV SD. Media.neliti.com,48.
Sugono, D. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono, dkk. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zainal. (2014). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Tangerang : Pustaka Mandiri.
